Jelang Idul Fitri, Polda Jateng Minta Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Palsu

 Jelang Idul Fitri, Polda Jateng Minta Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Palsu


Tingginya transaksi ekonomi dan peredaran uang yang meningkat pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri, sangat mungkin peredaran uang palsu di pasaran terhitung meningkat.


Terkait hal ini, Polda Jateng menghendaki penduduk waspada dan waspada disaat menggantikan uang atau bertransaksi menjual beli secara tunai.


Kapolda Jawa Tengah melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menegaskan, momen th. baru serta Ramadhan dan idul Fitri merupakan momen rawan beredarnya uang palsu di sedang masyarakat jasa travel pulau seribu terbaik .


Pelaku pengedar uang palsu berupaya mengfungsikan kelengahan para pedagang atau penjual di pasar yang sibuk melayani pembeli supaya tidak mengawasi keaslian uang yang diterima.


Untuk itu, kata dia, penduduk perlu lebih hati-hati dan detil dalam mengfungsikan uang tunai saat transaksi.


“Sebaliknya, Ketika ada penduduk yang menggunakan, membelanjakan, atau mengedarkan uang palsu, maka ada ancaman cocok perundang-undangan yakni 15 th. penjara. Untuk itu, Masyarakat diminta untuk tidak terlibat dalam kejahatan tipe ini,” terang dia, Minggu (10/4/2022).

Kabidhumas menghendaki penduduk untuk mampu membedakan uang asli dan palsu dari sejumlah ciri fisik yang ada pada uang tersebut.


Dikutip dari beberapa rujukan, Kabidhumas menyebut tiga perbedaan uang asli dan palsu.


1. Perbedaan warna


Walaupun secara singkat persamaan warna pada uang asli dan palsu sukar dibedakan, tapi ada baiknya Anda lebih detil dalam melihat warna dari uang tersebut.


2. Perbedaan Bahan Baku


Uang rupiah asli punya bahan baku dari serat kapas. Rupiah asli terhitung ditambah bersama dengan benang pengaman yang warnanya mampu berubah jikalau dilihat dari sudut pandang tertentu.


Sementara, uang rupiah palsu tidak dapat punya bahan baku yang tidak sama bersama dengan bahan baku uang asli.


3. Tekstur Uang


Perbedaan uang asli dan palsu muncul pada tekstur kertas.


Pada uang asli yakni kasar, lebih-lebih pada anggota simbol negara. Hal ini tidak mampu dilaksanakan oleh pelaku pemalsuan uang. Sangat sukar mencontoh membuat tekstur kasar pada anggota simbol negara.



 

Sementara itu misalnya merujuk pada metode Bank Indonesia, jadi Kabidhumas, terdapat saran langkah untuk mengecek keaslian uang bersama dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).


1. Dilihat


Lihatlah perubahan warna pada benang pengaman dan perisai logo Bank Indonesia pada pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Temukan terhitung perubahan warna angka pada pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, dan Rp 10.000.


Misal warga penduduk tidak menemukannya, patut dicurigai bahwa itu uang palsu.


2. Diraba


Pada uang asli, penduduk dapat merasakan tekstur yang kasar pada gambar utama, gambar simbol negara, dan angka nominal huruf terbilang. Tekstur kasar terhitung ada di frasa “NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA” dan frasa “BANK INDONESIA”.


3. Diterawang


Arahkan uang pada cahaya. Pada pecahan tertentu, uang asli dapat membangkitkan gambar ornamen dan gambar pahlawan. Selain itu, penduduk terhitung dapat mendapatkan logo Bank Indonesia yang utuh.


Lebih lanjut, Kabidhumas menambahkan beberapa tips supaya penduduk saat bertransaksi safe dari uang palsu.



 

“Pertama, lakukanlah transaksi di area yang punya cukup cahaya. Kemudian, pastikan lakukan penukaran uang di area yang resmi,” ujarnya.


Terakhir, lanjut kabidhumas, penduduk diminta memaksimalkan lakukan transaksi secara non-tunai.


“Apabila ada kecurigaan uang yang diterima adalah uang palsu, penduduk jangan sangsi menolak serta menghendaki ubah bersama dengan uang yang lain,” lanjut Kabidhumas.


Namun misalnya warga penduduk udah terlanjur menerima, Kabidhumas menghimbau supaya uang yang dikira palsu selamanya simpan dan jangan digunakan.


“Selanjutnya warga supaya langsung lapor ke kantor polisi terdekat atau menghendaki klarifikasi ke bank atau langsung ke kantor Bank Indonesia terdekat,” terangnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mulai Bisnis Online Anda Sendiri

Makanan ketat pembalap FORMULA 1

TNI AU Buka Rekrutmen Panda Khusus bagi Lulusan D3, Tertarik?